Kamis, 27 Oktober 2016

Karst Pangkalan




Bisnis


Seni & Budaya


Peristiwa


" Sedekah Laut "



Pagi itu Jumat, ratusan warga Cilacap, Jawa Tengah, memadati Pantai Teluk Penyu. Hujan deras yang sejak pagi mengguyur tidak menyurutkan mereka untuk tetap menyaksikan prosesi Budaya Sedekah Laut, sebuah tradisi yang dimulai sekitar tahun 1817 pada masa pemerintahan Bupati Cilacap ke-3, yaitu Tumenggung Tjakrawerdaya III. Tradisi ini berlangsung setiap tahun yang jatuh pada hari jumat kliwon bulan suro (penanggalan jawa), sebuah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki serta keselamatan selama mereka melaut. Ada delapan kelompok nelayan yakni Pandanarang, Donan, Lengkong, Karang Kemiren, Sentolokawat, Tegalkamulyan, PPSC serta Bakung. Masing-masing kelompok membawa Jolen ke Pendopo Wijaya Kusuma Sakti Kabupaten Cilacap untuk kemudian bergabung dengan Jolen Tunggul dari Bupati selaku Tumenggung Duto Pangarso, sebanyak sembilan Jolen (sesaji) dibawa dengan menggunakan perahu nelayan ke pulau Majeti untuk kemudian dilarung ke laut lepas.